JokoRowoTlogoRejo-Review : Beginilah bila komputer mulai merambah masuk ke dalam segala aktifitas kehidupan manusia, bahkan akhirnya bisa mengerjai manusia supaya dapat melaksanakan apa yang diinginkan oleh komputer itu. Sebuah film yang diproduseri oleh sang maestro Steven Spielberg tentang sebuah super-komputer "bernama" A.R.I.A yang telah di program untuk dapat mengumpulkan segala data (intelijen) dari seluruh dunia, termasuk didalamnya bisa mengendalikan apapun yang namanya elektronik. ========= Jerry Shaw (LeBeouf) adalah seorang pemuda biasa yang bekerja sebagai penjual mesin fotokopi. Hidup Jerry mendadak berubah sesaat setelah kematian saudara kembarnya, Ethan Shaw. Jerry mendapatkan transfer uang dalam jumlah besar, lalu di apartemennya terkirim sejumlah senjata serta bahan peledak hingga mendadak FBI yang diwakili agen Thomas (Thornton) menangkapnya. Dalam kebingungan, Jerry mendapat telepon dari seorang wanita yang memaksanya untuk menuruti perintahnya jika ia ingin selamat. Jerry terpaksa menurut, ia kabur dari FBI, hingga akhirnya bertemu dengan seorang ibu muda, Rachel (Monaghan) yang ternyata juga mendapat paksaan dari wanita yang sama. Mereka berdua tanpa alasan dan tujuan jelas,
lari dari satu tempat ke tempat lain, dan anehnya mereka selalu mendapatkan bantuan dari orang-orang dan benda-benda di sekitar mereka. Belakangan diketahui, jika wanita yang menghubungi mereka ternyata adalah sebuah komputer super canggih proyek pemerintah bernama ARIA (Moore) yang lepas kendali.
Lalu apa tujauan dari komputer yang lepas kendali tersebut?
======= Plot filmnya sendiri berjalan dengan tempo sangat cepat dari awal hingga akhir, nyaris tidak memberi kesempatan bagi kita untuk sekedar mengambil nafas. Eagle Eye mampu membangun dan menjaga unsur ketegangan dengan baik sejak awal hingga akhir. Untuk film aksi sejenis, lazimnya setelah separuh cerita, plot mulai kedodoran namun film ini tidak. Hingga sekuen klimaks pun alur ceritanya masih penuh ketegangan. Beberapa adegan aksi pun patut kita catat, seperti aksi kejar-mengejar di rel berjalan ruang bagasi airport, serta aksi kejar- mengejar seru di terowongan yang melibatkan sebuah pesawat tempur. LeBeouf seperti dalam Disturbia dan Transformers, memang sangat pas berperan sebagai karakter pemuda biasa yang terjebak dalam situasi luar biasa. Monaghan pun bermain baik dan mampu membangun ikatan emosional dengan pasangan mainnya sekalipun berpredikat seorang ibu.
Download Di sini = Download Sub Indo
lari dari satu tempat ke tempat lain, dan anehnya mereka selalu mendapatkan bantuan dari orang-orang dan benda-benda di sekitar mereka. Belakangan diketahui, jika wanita yang menghubungi mereka ternyata adalah sebuah komputer super canggih proyek pemerintah bernama ARIA (Moore) yang lepas kendali.
Lalu apa tujauan dari komputer yang lepas kendali tersebut?
======= Plot filmnya sendiri berjalan dengan tempo sangat cepat dari awal hingga akhir, nyaris tidak memberi kesempatan bagi kita untuk sekedar mengambil nafas. Eagle Eye mampu membangun dan menjaga unsur ketegangan dengan baik sejak awal hingga akhir. Untuk film aksi sejenis, lazimnya setelah separuh cerita, plot mulai kedodoran namun film ini tidak. Hingga sekuen klimaks pun alur ceritanya masih penuh ketegangan. Beberapa adegan aksi pun patut kita catat, seperti aksi kejar-mengejar di rel berjalan ruang bagasi airport, serta aksi kejar- mengejar seru di terowongan yang melibatkan sebuah pesawat tempur. LeBeouf seperti dalam Disturbia dan Transformers, memang sangat pas berperan sebagai karakter pemuda biasa yang terjebak dalam situasi luar biasa. Monaghan pun bermain baik dan mampu membangun ikatan emosional dengan pasangan mainnya sekalipun berpredikat seorang ibu.
Download Di sini = Download Sub Indo
EmoticonEmoticon